Ya kurasa dia akan teringat tepuk tangan pertamanya dalam membacakan karya sastra terbaik yang pernah ia buat. Cerpen Karangan: Farani Nabila. Cerpen Letter, Untukku 10 Tahun Yang Akan Datang merupakan cerita pendek karangan Farani Nabila, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
Sudutpandang merupakan cara pandang penulis saat menceritakan kisah di sebuah cerpen. Sudut pandang terbagi menjadi dua macam yaitu sudut pandang orang pertama yang menggunakan kata "aku", dan sudut pandang orang ketiga yang menggunakan kata "dia". 5. Watak. Watak merupakan gambaran sifat tokoh yang ada di cerpen.
ContohCerita Fantasi - Cerita fantasi merupakan sebuah cerita fiksi dengan konsep fantasi dimana cerita di dalamnya mengandung unsur imajinatif dari si penulis. Dalam cerita fantasi ini sesuatu yang sekiranya mustahil terjadi di dunia nyata akan tampak biasa saja. Baik tokoh, latar, atau kejadian di dalam cerita merupakan murni karangan dari penulis dan tidak ada di dunia nyata.
Berikutadalah senarai 100 buah buku yang saya cadangkan wajib dibaca oleh anak-anak muda di Malaysia: 1. Kunang Persisir Morten oleh Raiha Bahaudin. 2. Naratif Ogonshoto oleh SN Dato Anwar Ridhwan. 3. Detektif Indigo oleh Dr Faisal Tehrani. 4. Dublin oleh Wan Nor Azriq.
FilmPendek Paling Sedih yang Mengharukan (kisah inspiratif)https://youtu Ia yang selalu melindungi kita, ia yang selalu memahami kita dan ia yang selalu menjadikan kita wanita yang paling istimewa di dunia ini com 5 Film Romantis Terbaik Mandarin Paling Mengharukan via www sang istri didiagnosa terkena penyakin alzheimer, yaitu penyakit yang
WAWANCARASERTA NARASI WAWANCARA TERSEBUT YANG BERTEMAKAN KESENIAN DAN MENGANGKAT TOPIK KERAJINAN WAYANG KULIT' 'Berbahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar Cara Berwawancara May 14th, 2018 - Menurut Pendapat Bapak Bagaimana Kegiatan Kesenian Yang Diadakan Ini Pertanyaan Langsung Mulai Wawancara Dengan Pertanyaan Yang Ringan Dan Bersifat Umum''Contoh
RasulullahSeorang Pengusaha Sejati. Lahir sebagai anak yatim dan tak mendapat warisan apa pun, demikian kondisi Rasulullah Muhammad SAW. Namun, hal tersebut tidaklah menjadikannya patang arang menjalani hidup. Sejak kanak-kanak, Muhammad telah memeras keringat. Ketika anak-anak seusianya masih bermain, Rasulullah telah menggembala kambing.
Itulahbeberapa contoh cerpen cinta. Berikut contoh cerpen yang tak kalah menarik yaitu contoh cerpen horor. Cerpen Remaja Horor. Suatu cerita yang sangat laris saat dijadikan cerpen yaitu cerita horor yang di dalamnya ada kisah remaja juga. Bahkan kisah horor dari cerpen tidak akan terasa menakutkan karena terselih kisah ringan remaja.
Search Cerita Pengalaman Belajar Di Rumah. Saya ngekos di daerah pogung kidul, jalan kinanthi persis di depan (utara) rumah makan EMB Baca Juga Cerita Sex Indonesia: Pengalaman Cerita Seksku Dengan Teman Suamiku , b) menghubungkan pengalaman anak dalam bermain yang baru saja dilakukan dengan pengalaman lain, misalnya di rumah, c) menunjukkan aspek Lantaran baru pertama kali diterapkan secara
Didalamcerpen, terdapat beberapa struktur yang terdiri dari abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, koda. Untuk mengetahui apa saja maksud dari struktur dalam cerpen tersebut, berikut uraian selengkapnya. 1. Abstrak, yaitu ringkasan atau inti cerita. Bagian ini, pada teks cerpen, bersifat opsional. Artinya, boleh ada, boleh tidak. 2.
myT4fH.
September 18, 2019 1 min read Cerpen kisah sukses seorang remaja dengan segala kekurangannya berikut ini diharapkan bisa memberikan suntikan motivasi bagi sahabat pembaca. Bagi Anda yang sedang mencari contoh cerpen motivasi, berikut saya share sebuah cerpen yang cukup menarik dan pantas dijadikan tauladan. Ternyata ke Korea Itu Sangat Murah Nginap di Hotel Tokyo Servisnya Bikin Nyut-nyut! Quebec Bikin Gak Mau Pulang! Cerpen dibawah ini mengisahkan seorang remaja yang merintis keberhasilannya benar-benar dari nol hingga menjadi orang yang sangat sukses. Sukses membahagiakan keluarga dan sukses dari sisi materi serta pekerjaan. Cerpen Kisah Sukses Seorang Remaja “Kepribadian Baik dan Kerja Keras Sebagai Tangga Kesuksesan” Ardi adalah seorang remaja yang dilahirkan dari keluarga jauh dari kecukupan. Semasa kecil Ardi sering tidak mendapatkan jatah makan karena kondisi ekonomi keluarganya yang sangat memprihatinkan. Disaat teman-temannya sedang menikmati asyiknya membeli jajan dikantin sekolah, Ardi hanya duduk manis diruang kelas atau bermain di taman sewaktu jam istirahat. Meskipun kondisinya sangat memprihatinkan, namun remaja ini tidak pernah putus asa. Ardi tetap bersemangat menatap masa depannya, hal itu dicerminkan dengan antusiasme dan kegigihannya dalam belajar. Ardi adalah sosok pelajar yang sangat rajin dan sering membantu teman-temannya yang kesulitan memahami materi kurikulum pendidikan di sekolah. Sungguh tidak mudah bagi seorang remaja yang masih minim pengalaman dan tidak memiliki koneksi seperti Ardi. Namun, dia tetap berusaha untuk membangun masa depan yang lebih baik lagi dengan banyak membaca, mencoba sesuatu yang baru, dan tidak mengenal rasa putus asa meskipun ia terus dipersulit oleh kondisi keuangan. Genap diusianya yang ke-17 tahun dimana pada saat itu dia baru saja lulus dari bangku sekolah SMA remaja ini lantas fokus untuk mencari pekerjaan. Semua teman-temannya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, hal itu semakin memotivasi dirinya untuk berbuat lebih maksimal lagi sehingag bisa kuliah dari hasil keringatnya sendiri. Sebulan berselang Ardi akhirnya diterima bekerja disebuah perusahaan swasta. Gaji yang diterimanya diawal masuk kerja memang tidaklah seberapa, namun seiring dengan berjalannya waktu tepatnya lima bulan setelah dia bekerja diperusahaan tersebut Ardi mendapatkan kenaikan gaji tepatnya sebesar juta per bulan. Cari Loan / Kredit Terbaik? Kredit Mobil Kurang Puas? ACC yang Perlu Kamu Tau! Gaji sebesar itu memang tidak mudah untuk didapat seorang karyawan yang hanya berbekal latar belakang pendidikan SMA, tapi karena kegigihannya dalam bekerja ia dapat memberikan kontribusi yang signifikan kepada perusahaan sehingga manajemen perusahaan tidak keberatan untuk memberikan gaji tinggi kepada remaja ini. Uang gaji Ardi sebagian dialokasikan untuk memberdayai keluarganya. Sementara sisanya ditabung untuk biaya pendidikannya di perguruan tinggi kelak. Ardi berhasil membahagiakan keluarganya baik dalam sisi kepribadian maupun materi. Satu tahun berselang Ardi resmi masuk ke perguruan tinggi negeri. Ardi mengambil jurusan manajemen bisnis. Atas sejumlah faktor pertimbangan yang membuatnya memutuskan untuk berhenti bekerja dari perusahaan tempat ia mulai meniti karir. Dia memutuskan untuk mencari tempat kerja baru untuk perkembangan karirnya. Tidak butuh waktu lama bagi Ardi untuk menemukan pekerjaan baru, tentunya pekerjaan disebuah perusahaan yang jauh lebih menjanjikan dengan gaji tinggi. Sambil menyandang status sebagai seorang mahasiswa Ardi juga berstatus sebagai karwayan disebuah perusahaan ternama. Diperusahaan tersebut Ardi diberikan gaji bulanan sebesar 9 juta per bulan. Hari demi hari terus berlalu, dan kehidupan Ardi semakin membaik bahkan jauh lebih baik. Hal ini tidak lain adalah karena keuletan dan kepribadian baik yang dimilikinya sehingga bisa mengantarkannya pada level kehidupan sosial yang lebih baik. Penutup Demikian cerpen motivasi kisah sukses seorang remaja miskin yang menjadi orang kaya berkat kerja kerasnya, semoga bermanfaat dan dapat memberikan suntikan energi positif bagi Anda. Cari Loan / Kredit Terbaik? Ternyata Begini Cara Bisa Beli Mobil Materi Asuransi Paling Lengkap
Contoh cerpen singkat tentang pendidikan, motivasi, kehidupan, remaja lengkap – Cerita pendek atau cerpen kerap menjadi materi penugasan yang diberikan guru pada siswanya. Pada cerpen tersebut tidak hanya terdapat hiburan saja, tetapi juga nilai-nilai penting untuk diterapkan di kehidupan. Contoh-Contoh Cerpen Singkat Berbagai TemaDaftar IsiContoh-Contoh Cerpen Singkat Berbagai TemaContoh Cerpen Singkat tentang PendidikanContoh Cerpen Singkat tentang KehidupanContoh Cerpen Singkat tentang MotivasiContoh Cerpen Singkat tentang Remaja Daftar Isi Contoh-Contoh Cerpen Singkat Berbagai Tema Contoh Cerpen Singkat tentang Pendidikan Contoh Cerpen Singkat tentang Kehidupan Contoh Cerpen Singkat tentang Motivasi Contoh Cerpen Singkat tentang Remaja Kendala yang seringkali dihadapi penulis cerpen adalah ide yang seringkali sulit didapatkan, padahal penulis sudah berniat mengarang cerita. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar ide dalam menulis cerpen tetap ada, seperti dengan membaca cerita pendek lainnya, berjalan-jalan, menonton film, atau mengobrol dengan orang lain. Inspirasi bisa kamu dapatkan dari mana pun. Bingung menentukan tema cerpen yang akan ditulis? Ada banyak contoh tema cerpen populer yang bisa kamu coba. Misalnya saja cerpen bertema pendidikan, cerpen tema remaja, cerpen tema kesehatan, cerpen tema keuarga, dan cerpen lain yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Kamu bisa membuat cerpen dengan tokoh nyata ataupun menggunakan imajinasimu dan berkreasi sebebas mungkin ketika menulis. Sebagai referensi, berikut ini contoh cerpen singkat dengan berbagai macam tema. Contoh Cerpen Singkat tentang Pendidikan Mengejar Cita-Cita Suasana pagi itu di rumah Anggara tampak berbeda. Akan ada ujian beasiswa di sekolah. Menurut penuturan kepala sekolah, siswa yang mendapatkan nilai terbaik akan dibiayai hingga menyelesaikan studi di sekolah menengah. Anggara sudah bangun sebelum matahari terbit. Ia harus membantu ibunya menyiapkan bekal yang akan dibawanya ke sekolah. Tentu bukan bekal yang akan ia makan, melainkan bekal yang harus ia jual. Semenjak ayah Anggara meninggal, ibunya lah yang menggantikan peran sebagai tulang punggung keluarga bagi keempat anaknya. “Anggara berangkat dulu, ya, Bu,” ujar Anggara sambil memasukkan makanan yang sudah disiapkan ibunya ke dalam sebuah kantong. “Hati-hati, Nak. Jangan lupa belajarlah dengan baik di sekolah. Ibunya menyalami tangan Anggara. Sepanjang perjalanan ke sekolah, Anggara berusaha mengingat-ingat materi yang diberikan oleh gurunya kemarin. Ia memang sudah belajar materi untuk ujian hari ini, tetapi ia masih kurang percaya diri. Hanya saat berangkat dan pulang lah Anggara bisa fokus mengulang materi karena di rumahnya ia harus membantu ibu dan menjaga adik-adiknya. Ketika malam tiba, Anggara seringkali merasa kelelahan. Tak lama setelah Anggara datang, bel masuk kelas berbunyi. Seorang pria tua masuk ke kelas dan menyapa siswa-siswinya. “Selamat pagi Anak-Anak,” ujarnya dengan suara parau. Sepertinya beliau sudah seharusnya pensiun karena wajah lelah dan guratan keriput di wajahnya tidak bisa membohongi usia. “Selamat pagi, Pak, Ambo,” jawab murid-murid kompak. “Hari ini bapak akan membagikan kertas ujian untuk seleksi beasiswa hingga sekolah menengah. Berusahalah sebaik mungkin tanpa mencontek. Usaha kalian yang maksimal dan jujur akan mendapatkan berkah,” Pak Ambo mulai membagikan soal, “satu lagi. Pendidikan bisa mengubah banyak hal. Mengubah nasib seseorang, meningkatkan derajat orang tua, dan membuat kalian semakin bijaksana. Namun,tidak ada gunanya nilai tinggi dan semua itu kalau tidak ada kejujuran dalam prosesnya,” Murid-murid saling berpandangan sebelum akhirnya fokus pada kertas di depannya. Para murid diberikan waktu selama satu jam untuk menyelesaikan 30 buah soal. Semua murid terlihat fokus meskipun ada satu-dua yang kebingungan. Anggara sendiri nampak tenang sambil menjawab soal-soal. Tidak terbesit apa pun di pikirannya untuk mencontek atau menayakan jawaban pada temannya sekalipun ia merasa kesulitan. Ia yakin ibunya di rumah sedang mendoakannya agar lolos beasiswa dan berhasil mendapatkan kesempatan beasiswa. “Kalau aku dapat beasiswa ini, aku tidak perlu menunda waktu studiku dan bisa membiayai sekolah adik-adik sambil berjualan,” batin Anggara. Sambil menjawab soal, ia berharap bahwa jawaban yang ia tulis seluruhnya benar. Terbayang di benaknya jika ia berhasil dalam seleksi beasiswa, kehidupannya akan membaik. Contoh Cerpen Singkat tentang Kehidupan Pelajaran dari Penjual Dawet “Boleh dibeli, Neng, dawetnya,” ujar seorang bapak tua berkaos lusuh pada Narnia. “Nggak, Pak, terima kasih. Saya bawa bekal minum sendiri,” jawab Narnia. Bapak tua yang ia taksir berusia 70-an tahun itu menunjukkan raut kecewa sambil tertunduk. Narnia jadi tidak enak hati. Melihat pria tua yang berjalan sambil menjajakan dawet dalam plastik, ingatannya kembali ke beberapa tahun yang lalu saat ayahnya masih berjualan buku dari rumah ke rumah. Ia ingat betul ayahnya menangis karena buku yang dibawa tidak laku sama sekali, sehingga ia dan ibunya hanya minum air untuk menahan lapar. Ayah Narnia yang tekun berusaha memperbaiki nasib hingga mereka bisa hidup seperti sekarang. “Dawet…! Dawet…! Seribu lima ratus rupiah,” sayup-sayup suara bapak tua terdengar kian menjauh. Hanya seribu lima ratus, tetapi beliau tak kenal lelah berjalan. Narnia berpikir di zaman yang semua makanan bisa dipesan kilat ini, siapa yang masih tertarik pada dawet keliling? Tapi, jika ia tidak membeli, pasti bapak tua itu akan kesulitan memenuhi kebutuhan keluarganya. Narnia bangkit dari duduknya dan mendekati bapak tua. Untunglah jarak mereka belum terlalu jauh, sehingga Narnia bisa menyusulnya,”Minum saya ketinggalan, Pak. Saya beli dawetnya dua bungkus saja ya,” Wajah penjual dawet mendadak cerah, “Alhamdulillah,” ucapnya lirih, “terima kasih jadi pembeli pertama saya hari ini. Sejak pagi belum ada yang beli,” lanjutnya sambil memilihkan bungkusan dawet yang masih bagus. “Lho, ini sudah sore, Pak,” Kata Narnia. “Iya, sejak ada makanan online dan minuman yang disenangi anak muda, bisnis dawet ikut terdampak. Tapi ya nggak apa-apa. Namanya rezeki sudah ada yang ngatur,” sang pria terlihat pasrah. “Keluarga bapak yang lain bekerja juga?” Narnia menyelidik. “Istri saya sudah meninggal. Anak saya merantau ke Kalimantan tapi sudah tidak pulang beberapa tahun. Mungkin lupa dengan bapaknya,” bapak itu menyeka air mata yang hampir menetes, “tapi hidup harus tetap berjalan. Bapak nggak bisa mengandalkan siapa pun. Allah sudah mengatur rezeki untuk siapa saja yang berusaha,” jelasnya panjang lebar. Narnia mengangguk-angguk mengiyakan. Dibandingkan penjual dawet, hidupnya jauh lebih beruntung. Ia terharu tapi malu jika harus menangis di depan bapak itu. Dikeluarkannya lembaran uang seratus ribuan dari dompet, “Ambil saja sisanya, Pak,” kemudian Narnia segera pergi meninggalkan penjual dawet yang bersujud mensyukuri nikmat di sore itu. Contoh Cerpen Singkat tentang Motivasi Kue Penyemangat Kanya mengemasi adonan di hadapannya. Terlihat berbagai peralatan memasak yang berserakan. Kanya mendesah kesal, “Harus berapa kali lagi aku gagal sampai bisa membuat kue sempurna?” rutuknya. “Masih berusaha bikin kue?” sapa sebuah suara. Kanya menoleh dan mengangguk. Ternyata itu suara ibunya. Wanita dengan banyak keriput di wajahnya itu mengelus rambut Kanya. “Iya, Bu, sedikit lagi akan berhasil, kok,” Kanya meyakinkan ibunya. “Kenapa, sih, nggak coba yang lain aja? Udah beberapa bulan ini Kanya bikin kue terus,” ibunya terlihat sedih. “Kemarin-kemarin Kanya memang gagal, Bu. Tapi Kanya banyak belajar dari kesalahan itu. Kanya nggak asal-asalan lagi kalau bikin adonan, nggak asal menimbang bahan, dan nyobain rasa kuenya dulu sebelum di-oven,” jelas Kanya. “Lha, itu kenapa gosong?” tanya ibu Kanya sambil mencolek hidung anaknya. Ia tahu benar Kanya sedang berusaha memasak kue hingga sempurna agar bisa dititipkan ke toko tetangga. “Tadi Kanya tinggal ke kamar mandi sebentar, Bu. Hehe,” Kanya tersenyum kecut. Kanya memang berniat untuk menjual kue itu dalam jumlah besar agar hutang yang ditinggalkan ayahnya cepat lunas. Tidak hanya itu, Kanya ingin membantu perekonomian keluarganya. Mengapa memilih berjualan kue? Dengan bekal ijazah SD miliknya, Kanya tidak yakin bisa berjuang dengan lulusan Perguruan Tinggi di luar sana. Satu-satunya cara yang terpikirkan olehnya adalah belajar hal baru dan memaksimalkannya. Akhirnya pilihannya jatuh pada usaha bisnis kue. Kanya belajar dari buku, media sosial, dan bertanya pada pegawai toko kue di dekat rumahnya. Usahanya membuahkan hasil karena ia mulai bisa memasak kue kering yang harganya cukup mahal. Kanya sudah berniat untuk memasak kue lagi esok hari. Berbekal semangat dan catatan lengkap, ia mulai mengaduk adonan dan mencetaknya ke cetakan. Senyumnya merekah tatkala menyaksikan hasil kuenya sempurnya. “Sudah enak dan layak jual. Kamu bisa mulai membuat lebih banyak besok dan menjajakannya,” ujar Bu Atun, pemilik toko yang akan ia titipi makanan, ketika Kanya menunjukkan hasil masakannya. Kanya tersenyum lega. Usahanya siang-malam tidak sia-sia. Mulai besok, ia bisa membantu ibunya memenuhi kebutuhan sehari-hari dan yang terpenting melunasi hutang yang ditinggalkan ayahnya. Keyakinannya masih tetap sama. Di mana ada kemauan, di situ lah Tuhan akan menunjukkan jalan. Contoh Cerpen Singkat tentang Remaja Menjauhi Pergaulan Bebas “Pulang sekolah mau langsung ke rumah?” tanya Adin pada Ama setelah jam pelajaran usai. Ama yang sedang memberesi alat tulis dan memasukkannya ke dalam tas menoleh ke arah asal suara. “Langsung pulang. Besok ulangan,” jawabnya dingin. “Minggu lalu nggak ikut kumpul bareng kita. Minggu ini mau bolos nongkrong lagi?” Adin menyelidik. “Aku nggak sempet nongkrong bareng geng, Din. Aku harus bagi waktu buat belajar dan nungguin papa di rumah sakit,” wajah Ama mendadak sedih. Ayahnya baru saja mengalami kecelakaan dan Ama mendapatkan tugas menjaga bergantian dengan ibunya. “Nggak seru, Ma,” Adin langsung berlalu meninggalkan Ama. Ia merogoh sesuatu dari kantongnya dan mengeluarkan korek. Adin merokok. Meskipun jam sekolah sudah selesai, seharusnya siswa tetap menjaga etika dan tidak melakukan hal-hal negatif. Mungkin saja Adin sudah tidak sabar untuk merokok. Ama menghela nafas panjang. Jujur saja, sebenarnya ia tidak menemukan hal positif dari pertemanannya. Ia kira bergabung dengan murid terpintar akan membuatnya terbawa semangat belajar. Tapi ternyata tidak. Ia justru banyak diajak untuk jalan-jalan dan makan di luar, sehingga waktu belajarnya terbuang. Dari kejauhan terlihat Adin menyapa teman-temannya dan bergegas pergi. Ia melihat Ama sebentar sebelum akhirnya membuang muka. “Kok jadi jarang kumpul sama Adin?” tanya Bino memecah lamunan Ama. “Pada lagi sakit, Bin. Hari ini giliranku jagain sambil belajar buat ulangan besok,” jawab Ama. “Bagus, deh. Aku dukung kamu. Kemarin Adin dan temen-temen gengnya beli miras. Nggak tau mereka mau apa,” ujar Bino membuat Ama terperanjat. “Mm..aku duluan, deh,” Ama segera meninggalkan Bino karena terkejut dengan apa yang dikatakannya. Ama tidak menyangka bahwa Adin akan bertindak sejauh itu. Ama pun beranjak dari tempatnya dan berjalan ke rumah sakit. Di sana ada papanya yang sudah menunggu. Sembari menunggu papanya, Ama mengeluarkan buku dan mulai belajar. Tidak sengaja matanya menangkap layar televisi. “Ada apa, Nak?” tanya papa Ama. Ama menatap layar tanpa berkedip. Ada Adin sedang digiring polisi karena membawa minuman keras bersama pelajar lainnya. Mata Ama berkaca-kaca. Untunglah ia menolak diajak tadi. Tidak terbayangkan jika ia menuruti Adin, pasti ia juga sedang berada di sana. Demikian informasi contoh cerpen singkat tentang pendidikan, motivasi, kehidupan, remaja lengkap yang bisa kamu gunakan sebagai referensi. Kamu juga bisa membuat cerpen bertema sama dengan cerita berbeda sesuai kreativitasmu. Perhatikan unsur-unsur penulisan cerpen sekalipun cerpen yang kamu buat cukup singkat. Untuk bagian akhir cerpen, penulis bebas menentukan apakah ada solusi atau sengaja dibuat agar pembaca bisa menafsirkan sendiri kelanjutannya. Semoga bermanfaat. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah