abstrak Nama Syekh Siti Jenar, untuk selanjutnya dalam makalah ini disebut Jenar, memang populer di kalangan kaum Muslimin, khususnya orang Jawa, dan lebih khusus lagi bagi para penganut Kebatinan atau Kejawen, dan sekaligus ia menjadi tokoh yang kontroversial. 4.06. 365 ratings36 reviews. Syekh Siti Jenar. Kehadirannya telah menenteramkan sekaligus menggelisahkan! Ajaran Islam yang diajarkannya sangat kontroversial. Jika para wali lain di zamannya menanamkan Islam secara akulturasi, ia membangun Islam di Jawa secara asimilasi, yang kelak dikenal sebagai Islam Jawa atau Islam Kejawen. Nama Syekh Siti Jenar, untuk selanjutnya dalam makalah ini disebut Jenar, memang populer di kalangan kaum Muslimin, khususnya orang Jawa, dan lebih khusus lagi bagi para penganut Kebatinan atau Abstrak: Wahdatul Wujud dalam Perspektif Hamzah Al Fansuridan Syeikh Siti Jennar. Salah satu dari tokoh awal yang menyebarkan ajaran tasawuf di kepulauan Nusantara ini adalah Syaikh Siti Jenar, yang terkenal dengan konsepnya yang kontroversial tentang persoalan hidup dan mati, Tuhan dan kebebasan, serta tempat berlakunya syariat tersebut. Sebagian umat Islam menganggapnya sesat karena ajarannya yang terkenal, yaitu Manunggaling Kawula Gusti. Akan tetapi, sebagian yang lain menganggap bahwa Syekh Siti Jenar adalah seorang intelektual yang telah memperoleh esensi Islam itu sendiri. Ajaran-ajarannya tertuang dalam karya sastra buatannya yang disebut pupuh. Ngaji Filsafat : Syaikh Siti JenarNgaji Filsafat 113Edisi : Para Martir Dunia Ilmu dan FilsafatBersama Dr. Fahruddin FaizMasjid Jendral Sudirman Yogyakarta18 Dalam novel ini dijelaskan bahwa perjalanan spiritual Syaikh Siti Jenar untuk sampai ke Hadirat Allah SWT dilalui dengan empat tangga dengan bimbingan Sayyidina Abu Bakar ra. Pertama, anak tangga Istighfar yang mana dengan anak tangga ini akan tercapai maghfirah yang terpancar dari al-Ghaffar dan akan menyingkap selubung hijab. dikenal dalam dunia tasawuf di Pulau Jawa yaitu Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar yang membahas tentang ajaran makrifatnya. Penyebaran agama Islam di Indonesia tidak terlepas dari dakwah yang dilakukan oleh Wali Songo, salah satu dari anggota Wali Songo yaitu Sunan Kalijaga dan juga Syekh Siti Jenar khususnya di Pulau Jawa. Ketika Syeikh Siti Jenar lahir menginjak usia 3 bulan, ibundanya meninggal dunia kemudian Syekh Siti Jenar kecil diasuh oleh Ki Danu Sela serta penasihatnya. Ada pula sumber yang menyebutkan bahwa Syeikh Siti Jenar lahir sekitar tahun 829 H/1348 C/1426 M di Pakuwuan Caruban, pusat kota Kota Caruban yang kini merupakan Kecamatan Astanajapura Dalam suluk itu disebutkan setelah Syekh Siti Jenar meninggal di Krendhawasa tahun Nirjamna Catur Tunggal (1480 M), jenazahnya dibawa ke Masjid Demak, karena saat itu magrib tiba dan pemakaman dilakukan esok paginya agar bisa disaksikan oleh raja. Para ulama sepakat untuk menjaga jenazah Syekh Siti Jenar sambil melafalkan pujian-pujian kepada WsGs8uU.